Wednesday, October 27, 2010

Cobek dari Batu

Aku Cobek (memang) dari Batu..

namun kutahu apa warna hatimu, wahai majikanku..

adalah Kelabu, saat engkau menggerakkan muntu dengan sendu..

adalah Merah, saat engkau mengayunkan muntu dengan segenap amarahmu..

adalah Cerah bak mentari, saat engkau bagai menari bersama muntu diatas tubuhku..


Aku Cobek (syukurnya) dari Batu..

aku tak hanya pandai untuk menghaluskan bumbu..

namun kudapat memahamimu, wahai majikanku..

hingga kurela menjadikan diriku, arena pelampiasan emosi jiwamu..

tak perduli bila akhirnya ku harus hancur jadi debu..

No comments:

Post a Comment